Pernahkah kalian menyaksikan orang yang beratraksi berbahaya namun tidak terluka sedikitpun? Kesenian Debus Banten melakukan hal tersebut, layaknya manusia kebal dengan api, senjata tajam maupun api. Tidak hanya itu, mengiris tubuhnya dengan senjata tajam, mengunyak beling atau pecahan kaca dan menyirami tubuhnya dengan air keras bisa ditemukan di Debus Banten.
Debus Banten adalah salah satu kesenian bela diri asli dari Indonesia yang berasal dari Banten. Ciri khas dari kesenian bela diri ini yaitu kemampuan manusia yang luar biasa seperti kebal api, senjata tajam, air keras, serpihan kaca, dan lain sebagainya. Dibalik atraksi mengerikan tersebut, berikut ini terdapat fakta unik dan menarik yang perlu diketahui :
1. Harus Dilakukan Oleh Pemain Profesional
Seperti gambar diatas, Debus Banten ini memang salah satu kesenian yang memiliki tingkat bahaya yang sangat tinggi. Karena tingkat bahayanya yang tinggi tersebut, Debus Banten ini tidak boleh dimainkan oleh sembarang orang. Sebab, kesenian ini bermain dengan dengan kematian, seperti mengiris bagian tubuhnya dengan senjata tajam, mengunyah beling bahkan mengeluarkan api dari mulutnya. Bahkan para peman kesenian yang sudah terlatihpun bisa saa terluka.
Maka dari itu, pemainnya harus mempersiapkan banyak hal terlebih dahulu sebelum memulai pertunjukannya. Siapapun yang melihat atraksi kesenian Debus Banten ini secara langsung, pasti akan terpukau dengan atraksi-atraksi yang dimainkan oelh pemain tersebut.
2. Debus Banten Terkesan Berbau Mistis
Debus Banten ini memang selalu menampilkan sebuah atraksi yang bisa dikatakan diluar akal sehat manusia. Atraksi semacang mengiris badannya dengan benda tajam tapi tidak mengeluarkan darah sedikitpun, sehingga banyak orang yang berfikir bahwa kesenian Debus Banten ini berbau mistis.
Padahal, tidak sama sekali. Debus Banten ini selalu diawali dengan menembangkan lagu-lagu tradisional yang biasa disebut Gembung. Setelah menembangkan lagu tersebut, dilanjutkan dengan membaca dzikir dan macapat yang berisikan pujian-pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, dengan tujuan agar diberikan keselamatan selama pementasan berlangsung.
3. Dahulu Debus Digunakan Untuk Media Penyebaran Agama Islam di Indonesia
Jika dilihat dari sejarahnya, ternyata Debus sudah menjadi sangat identik dengan ajaran agama Islam, khususnya pada penyebaran agama Islam di Nusantara, terutama di pulau Jawa dan sekitarnya. Menurut cerita zaman dahulu kala, kesenian Debus is ada kaitannya dengan tarikat Rifaiah yang dibawa oleh Nurrudin Ar-Raniry pada abad ke 16. Tarikat ini mengutamakan kekhusyukan dalam beribadah dan memfokuskan hanya kepada kehendak Allah SWT.
Sedangkan di Banten, Debus membantu menyebarkan agama islam dengan kumpulan do’a yang diambil dari ayat suci Al-Qur’an sebagai do’a untuk kekebalan tubuh. Dengan berbekal “La haula walla Quwata ilabillahil`aliyyil adhim” yang artinya “tiada daya upaya melainkan karena Allah semata”, para pemain Debus ini memasrahkan semuanya atas izin Allah SWT untuk mendapatkan kekebalan tubuh dari apapun. Dari sinilah banyak ahli pemain Debus semakin kuat imannya dan semakin cinta kepada Allah SWT.
4. Debus Selalu Menjadi Pembuka Dari Setiap Acara di Banten
Debus memang sudah tidak asing lagi khususnya bagi masyarakat di Banten. Bahkan jika ada orang yang bukan orang Banten ketika mendengar kata “Debus”, pasti langsung ingat Banten.
Orang-orang bisa melihat pementasan Debus ini disetiap acara yang diselenggarakan oleh warga Banten. Karena, Debus sudah mendarah daging untuk warga Banten dan sudah menjadi ciri khas daerah Banten.
Itulah beberapa fakta unik mengenai kesenian Debus Banten yang perlu diketahui. Jika kalian ada waktu kosong, pergilah berlibur ke Banten untuk melihat atraksi-atraksi Debus ini. Sebelum berlibur, kalian bisa mengunjungi website travellin-yuk untuk mendapatkan informasi mengenai tips persiapan sebelum berangkat berlibur.
....................
--------------------
Sumber :
Nama : Alika Amanda Putri Salsabila
NPM : 210104180070
Kelas : MPM - B
Comentários