top of page
  • Writer's pictureJelajah Budaya

Merangsang Asi Melalui Jamu

Updated: Apr 6, 2021


https://www.republika.co.id/berita/polf8w459/ibu-sulit-menyusui-bayi-begini-solusinya
Menyusui dengan ASI (sumber : Republika)

Meminum jamu merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia. Jamu merupakan minuman yang berasal dari tumbuhan herbal alami. Sampai saat ini masih dikonsumsi oleh sebagian masyaraka. Jamu sudah ada sejak kerajaan Mataram. Saat itu proses pembuatan jamu dibagi menjadi dua peran dimana perempuan berperan dalam memproduksi jamu, sedangkan pria mencari tumbuhan sebagai bahan utama.


Suku Jawa sendiri dikenal dengan suku yang memproduksi berbagai macam Jamu khususnya di daerah Jawa Tengah dan Jogjakarta. Salah satunya adalah Jamu pelancar ASI jamu ini berfungsi merangsang hormon proklatin yang berperan dalam memproduksi ASI sehingga sang ibu dapat memberikan asupan ASI yang baik hingga usianya kurang lebih dari 6 bulan (akhir masa ASI ekslusif).


Cara membuat jamu ASI pun dapat dilakukan dirumah, kamu hanya perlu merebus aneka bahan alami dengan air sebagai rebusan. Berikut bahan-bahan alami yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuat jamu pelancar ASI adalah sebagai berikut.



 


https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fcampatour.com%2Ftours%2Fpaket-experience-membuat-jamu-tradisional%2F&psig=AOvVaw2u47V0StuwEFdVu3BM6fxo&ust=1617680562022000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCICirfGX5u8CFQAAAAAdAAAAABAK
meracik jamu (sumber : Camp and Tour)

1. Campuran berbagai rempah


Jamu ini meupakan campuran rempah-rempah seperti puyang, temulawak, kunyit, adas, dan jinten serta biasanya dijajakan dalam bentuk cair oleh penjual jamu gendong. Dalam penelitian oleh Universitas Gadjah Mada, jamu uyup-uyup terbukti mampu merangsang hormon prolaktin. Hanya saja, efektivitas jamu pelancar ASI ini baru terlihat setelah 14 hari konsumsi.


Dengan kata lain, Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat khasiatnya, dibanding penggunaan suplemen non-herbal yang biasanya hanya memerlukan waktu 7 hari untuk merangsang produksi ASI.




2. Daun katuk


Daun katuk merupahan tumbuhan yang sering diolah menjadi suplemen karena nutrisi dari daun katuk sangat baik dikonsumi terdapat 59 kalori, 70 gram air, 4,8 gram protein, 2 gram lemak, 110 gram karbohidrat, dan 200 mg vitamin C.

Berdasarkan hasil penelitian Badan Litbang Kementerian Kesehatan RI, ibu menyusui yang mengonsumsi daun ini memang mengalami peningkatan produksi ASI 50,7% lebih banyak dibanding ibu yang tidak makan daun katuk. Dengan kata lain, daun katuk emang terbukti dapat dijadikan bahan jamu memperlancar ASI.



3. Daun pepaya


Tanaman herbal yang kaya akan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, maupun zat besi ini sangat membantu ibu menyusui dalam menaikkan produksi ASI diakui oleh Kementerian Kesehatan RI.

Untuk mendapatkan efek yang lebih baik, Anda bisa mengombinasikan berbagai jenis tanaman herbal dalam jamu pelancar ASI. Misalnya dengan mencampur 25 gram daun katuk, 10 gram daun bangun-bangun, dan 5 gram daun pepaya.

Ramuan ini terbukti ampuh meningkatkan produksi ASI. Jamu pelancar ASI dari bahan-bahan tersebut juga terbukti aman bagi hati maupun ginjal, setidaknya jika dikonsumsi dalam jangka pendek selama 28 hari.




4. kunyit asam


Jamu lainnya yang bisa Anda manfaatkan sebagai pelancar ASI adalah jamu kunyit asam. Salah satu manfaat ibu menyusui minum jamu kunyit asam adalah produksi ASInya dapat semakin lancar. Kunyit diketahui mengandung minyak atsiri yang dikenal dapat bantu meningkatkan produksi ASI.

Rempah kunyit dapat digabungkan dengan asam jawa untuk membuat jamu kunyit asam jawa. Asam jawa sendiri dikenal tinggi lemak, protein, hidrat arang hingga vitamin yang membantu menjaga kesehatan fisik ibu nifas yang secara tidak langsung mempengaruhi produksi ASI.



5. Jamu kunyit sirih


Selain asam jawa, ibu menyusui minum jamu kunyit sirih juga bisa menjadi cara manjur melancarkan ASI. Sirih sendiri adalah jenis tanaman yang berfungsi sebagai anti radang dan anti okisdan tinggi. Namun konsumsi jamu kunyit daun sirih sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, untuk mencegah dampak lain yang bisa ditimbulkan khususnya bagi ibu hamil.

Selain jamu yang telah disebutkan di atas, banyak juga dari para orangtua yang menyarankan agar ibu menyusui minum jamu beras kencur hingga jamu manjakani. Semua jamu pada dasarnya aman untuk dikonsumsi. Namun, Anda juga harus bijak memilih jamu apa yang baik untuk kondisi tubuh dan sesuai dengan kebutuhan Anda.


https://kumparan.com/kumparanmom/agar-sukses-menyusui-berapa-kali-ibu-perlu-menemui-konselor-laktasi-1rWt3jruVMM
konsultsi ibu menyusui (sumber : kumparan)

Nah itu dia racikan herbal yang dapat melimpahkan ASI sesuai tradisi zaman dahulu. Namun, perlu diperhatikan kembali dalam jumlah kadar konsumsi dan konsultasi kepada doketr. Ibu menyusui yang tidak menyukai jamun pun tidak perlu khawatir karena dapat memperoleh ASI yang melimpah dan lancar dengan melakukan manajemen laktasi yang baik.




Dinar Restianti

210104180074 - Manajemen Produksi Media B

SEO & Analytic

 

sumber

43 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page